PERJALANAN PERTAMAKU KE NEGARA BERUANG MERAH

Saya ingin berbagi cerita pengalaman pertama kali menginjakan kaki di negeri orang. Sejak tahun 2021 saya lulus kuliah saya memiliki cita-cita pergi ke negara yang ada musim salju nya hanya sekedar untuk bermain “Salju”. Berbagai cara aku lakukan untuk bisa ke negeri orang ,mulai dari persiapan bahasa inggris , passport, mencari segala opportunity melalui berbagai media sudah saya lalui selama hampir satu tahun. Hari demi hari saya selalu mendapatkan kegagalan berikut kegagalan pertama saya untuk mengejar mimpi ke luar negeri.

Kegagalan ini tidak membuat aku menyerah karena dari sini aku bisa mengambil banyak pelajaran untuk terus mengasah kemampuanku agar kelak aku layak untuk pergi ke luar negeri. Lanjut setelah kegagalan ini aku mencoba berbagai beasiswa yaitu beasiswa YTB dan ternyata sama allah masih diberikan aku waktu untuk terus berjuang.

Begitulah mengejar mimpi seperti naik Roller Coaster, aku merasa hampir putus asa karena kegagalan lagi yang aku dapatkan tapi begitulah kehidupan jika kita tidak mencoba kita tidak pernah tau apa yang kita dapat. Bangkit dari kegagalan tidaklah mudah saya berusaha mengisi kegagalan itu dengan aktifitas-aktifitas kebaikan dan sosial.

Berbagi dan menginspirasi adalah tagline dalam hidup saya dan pada akhirnya setelah melewati berbagai rintangan dan kegagalan saya mendapatkan kabar yang begitu indah di penghujung tahun 2022 saya diyatakan lolos kegiatan Fully Funded KAZAN OIC CAMPUS 2022.

Pengumuman Aku Lolos

Tidak pernah terbayang sebelumnya saya bisa lolos dalam kegiatan ini karena pendaftar nya saja mencapai 1350 wow amazing sekali, tetapi begitulah allah mengabulkan impian hambanya dengan cara tidak disangka-sangka. Acara ini diselenggarakan langsung oleh he Ministry of Youth Affairs of the Republic of Tatarstan (Russian Federation) and the Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) is organising the Russia-OIC Campus in partnership with the Academy of Youth Diplomacy, Academy of Creative Youth and Tatarstan Republican Youth Public Foundation. Acara ini memiliki beberapa subtema untuk didiskusikan diantaranya;

1. Public Diplomacy;

2. Sustainable Development;

3. Creative Industries;

4. Islamic Finance.

Aku disini sebagai delegasi di subtema Creative Industries, bukan hanya itu aku diberi kesempatan menjadi pembicara di hadapan 100 delegasi dunia.

Aku merasa senang impian aku terwujud yaitu bermain salju dan pergi ke luar negeri dengan cara gratis.

Begitulah singkat cerita diriku di Negeri Beruang Merah untuk kisah lebih lengkap nya ditunggua ya:)